Perayaan Pernikahan di Jepang diadakan pada Musim Semi dan Musim Gugur, musim ini dianggap sebagai hari baik untuk melangsungkan upacara pernikahan. Masyarakat jepang masih percaya dengan Kalender Jepang yang menerangkan mana hari baik dan buruk. Ada dua cara perayaan pernikahan jepang, yaitu dengan cara tradisional Upacara Shinto, atau cara modern Pernikahan ala Barat.
- Tata Cara Tradisional
Upacara Shinto
Upacara dimulai dengan perkenalan pihak perempuan dan laki-laki. Setelah itu makan bersama dan menyaksikan penampilan anggota keluarga lain yang bernyanyi, berpidato dan lain-lain. Selama perayaan, pengantin biasanya berganti-ganti busana. Di akhir acara, pengantin akan berpidato dan mengucapkan terima kasih.
- Tata Cara Modern
Pernikahan Modern Jepang :
Pernikahan Gaya Jepang Barat ini kebanyakan diadakan di hotel atau ruang pernikahan. Chapels biasanya jadi pilihan terbanyak. Para pengantin juga diijinkan memilih gaya upacara mereka, mau gaya Kristen, Budha, Shinto, dan non-agama gaya. Kebanyakan pasangan non kristen adakan upacara di chapels.
Sovenir Pernikahan | Sujeo :
Upacara Perayaan Pernikahan di Jepang :
- Saat terima undangan pernikahan, jangan lupa mengembalikan kartu itu. Ini supaya mereka tau kita bisa datang atau tidak. Contreng kata datang bila hadir, atau sebaliknya.
- Saat dateng ke Perayaan Pernikahan di Jepang, jangan lupa buat ngebawa uang tunai buat hadiah. Jumlahnya tergantung dari kedekatan kalian dengan yang menikah dan daerahnya. Kadang jumlah uang angpao udah tertera di undangan. Rata-rata kalo buat pernikahan seorang teman adalah 30000 yen. Uang dimasukkan dalam amplop khusus yang disebut Shugi-buruko, yang bagian depannya ditulisi nama kalian.
- Untuk dress code pernikahan jepang, tamu cewek biasanya pake kimono dan yang cowok pake pakaian hitam formal.
- Begitu nyampe di tempat pesta, kalian musti kasih amplop uang ke orang di meja terima tamu, terus ngisi buku tamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar